Minggu, 19 Juni 2011

PRE - PLENING PENYULUHAN MALARIA

Mata Ajaran : Keperawatan Dewasa III dan IV
Sasaran : Pasien Yang Berada Diruang Rawat (marwa) RS Islam Siti Rahmah Padang
Target : Pasien dengan Penyakit Kangker yang Berada Diruang Rawat Inap Marwa RS Islam Siti Rahmah Padang
Hari/Tanggal : Senin, 7 Februari 2011
Tempat : Di ruangan Rawat Inap Marwa RS Islam Siti Rahmah Padang


1. Latar Belakang
Infeksi adalah adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik. Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang didapat penderita selama dia dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar tubuh. Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang sudah ada didalam tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self infection atau auto infection, sementara infeksi eksogen (cross infection) disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari rumah sakit dan dari satu pasien ke pasien lainnya.
Infeksi rumah sakit (nosokomial) merupakan masalah penting di seluruh dunia dan terus meningkat setiap tahunnya (Alvarado, 2000). Tolok ukur mutu pelayanan rumah sakit di Indonesia salah satunya adalah infeksi nosokomial. Suatu penelitian yang yang dilakukan oleh WHO menunjukkan bahwa sekitar 8,7% dari 55 rumah sakit dari 14 negara yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik tetap menunjukkan adanya infeksi nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak 10,0%. 3 Walaupun ilmu pengetahuan dan penelitian tentang mikrobiologi meningkat pesat pada 3 dekade terakhir dan sedikit demi sedikit resiko infeksi dapat dicegah, tetapi semakin meningkatnya pasien- pasien dengan penyakit immunocompromised, bakteri yang resisten antibiotik, super infeksi virus dan jamur, dan prosedur invasif, masih menyebabkan infeksi nosokomial menimbulkan kematian sebanyak 88.000 kasus setiap tahunnya. Selain itu, jika kita bandingkan kuman yang ada di masyarakat, mikroorganisme yang berada di rumah sakit lebih berbahaya dan lebih resisten terhadap obat, karena itu diperlukan antibiotik yang baik.( www.depkes.go.id ).
Data dari ruangan safa dan marwa Rumah Sakit Islam Siti Rahmah padang jumlah penderita malaria pada bulan Januari 2011 adalah 13 orang. Berdasarkan data diatas, maka kelompok tertarik untuk mengambil topic penyuluhan kesehatan tentang penyakit malaria. Khusus nya malaria akibat infeksi narsokomial.
2. Tujuan Umum
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan di ruangan rawat inap interne RS Islam Siti Rahmah Padang tentang penyakit Malaria akibat infeksi norsokomial , diharapkan pasien dan keluarga dapat mengetahui dan menjelaskan penatalaksanaan serta pencegahan tentang penyakit Malaria.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan di ruangan rawat inap interne RS.Islam Siti Rahmah Padang tentang penyakit Malaria akibat infeksi norsokomial, diharapkan:
- Audien dapat menjelaskan tentang pengertian Infeksi Narsokomial
- Audien dapat menjelaskan tentang penyebab Infeksi Narsokomial
- Audien dapat menjelaskan tentang beberapa penyakit akibat infeksi narsokomial
- Audien dapat menjelaskan tentang pengertian Malaria
- Audien dapat menjelaskan tentang penyebab Malaria
- Audien dapat menjelaskan tentang tanda dan gejala Malaria
- Audien dapat menjelaskan tentang komplikasi Malaria
- Audien dapat menjelaskan tentang pencegahan penyakit Malaria.

3. Manfaat
a. Bagi Rumah Sakit
Dapat membantu program RSI Siti Rahmah Padang dalam pemberian penyuluhan kesehatan tentang penyakit malaria yang disebabkan karena infeksi narsokomial sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kasus malaria.
b. Bagi Audien
Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang penyakit malaria sehingga meningkatkan prilaku hidup sehat pada audien yang pada akhirnya dapat mengurangi kasus malaria.

c. Bagi Mahasiswa
Untuk menambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan di lapangan tentang penyakit malaria.

4. Strategi Pelaksanaan
a. Materi : Penyakit Malaria akibat Infeksi Norsokomial
b. Metode : Ceramah dan diskusi
c. Media dan Alat : Flipchart, leafleat, wireless
d. Hari/tanggal : Senin, 20 januari 2011
e. Jam : 10.00 WIB
f. Tempat : Di ruangan rawat inap interne ( safa ) RSI Siti Rahmah Padang

5. Seting Tempat

















keterangan gambar:

- : Penyaji : Observer

- : Flipchart


- : Moderator


- : Audien

- : Fasilitator


6. Penatalaksanaan
NO. Kegiatan jam Kegiatan penyuluhan Kegiatan audien
1











2































































3. Pembukaan
(5 menit)










Penyampaian materi/ isi pendahuluan
(25 menit)




























































Penutup
(10 menit)
Tahap pembukaan
1. Moderator memberi salam
2. Moderator memperkenalkan anggota kelompok
3. Moderator membuat kontrak waktu
4. Moderator menjelaskan tujuan kegiatan



1. Menggali pengetahuan audien tentang infeksi norsokomial
2. Memberi reinforcement positif
3. Menjelaskan pengertian infeksi norsokomial
4. Menggali pengetahuan audien tentang penyebab infeksi norsokomial
5. Memberikan reinforcement positif

6. Menjelaskan penyebab infeksi norsokomial
7. Menggali pengetahuan audien tentang beberapa penyakit akibat infeksi norsokomial
8. Memberikan reinforcement positif
9. Menjelaskan beberapa penyakit akibat infeksi norsokomial

10. Menggali pengetahuan audien tentang pengertian malaria
11. Memberikan reinforcement positif
12. Menjelaskan pengertian malaria
13. Menggali pengetahuan audien mengenai penyebab malaria
14. Memberikan reinforcement positif
15. Menjelaskan mengenai penyebab malaria
16. Menggali pengetahuan audien mengenai tanda dan gejala malaria.
17. Memberikan reinforcement positif
18. Menjelaskan mengenai tanda dan gejala malaria.
19. Menggali pengetahuan audien mengenai komplikasi penyakit malaria.
20. Memberikan reinforcement positif
21. Menjelaskan mengenai komplikasi penyakit malaria
22. Menggali pengetahuan audien mengenai pencegahan malaria.
23. Memberikan reinforcement positif.
24. Menjelaskan mengenai pencegahan penyakit malaria.

1. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan tentang malaria akibat infeksi narsokomial.
2. Memberikan inforcement positif
3. Menyimpulkan hasil penyuluhan bersama audien
4. Mengucapkan salam
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan

3. Mendengarkan

4. Mendengarkan





1. Mengemukakan pendapat/ pertanyaan

2. Mendengarkan dan memperhatikan
3. Mendengarkan dan memperhatikan
4. Mengemukakan pendapat

5. Mendengarkan dan memperhatikan

6. Mendengarkan dan memperhatikan
7. Mengemukakan pendapat


8. Mendengarkan dan memperhatikan
9. Mendengaarkan dan memperhatikan


10. Mengemukakan pendapat

11. Mendengarkan dan memeperhatikan
12. Mendengarkan dan memperhatikan
13. Mengemukakan pendapat

14. Mendengarkan dan memperhatikan
15. Mendengarkan dan memperhatikan
16. Mengemukakan pendapat

17. Mendengarkan dan memperhatikan
18. Mendengarkan dan memperhatikan
19. Mengemukakan pendapat

20. Mendengarkan dan memperhatikan
21. Mendengarkan dan memperhatikan
22. Mengemukakan pendapat


23. Mendengarkan dan memperhatikan
24. Mendengarkan dan memperhatikan



1. Mengajukan pertanyaan


2. Mendengarkan dan memperhatikan
3. Bersama-sama menyimpulkan hasil penyuluhan
4. Menjawab salam

7. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab : Zaituni Ilmi
Tugas : Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
b. Moderator : Vivi Aswirani M.nur
Tugas : Mengarahkan jalannya kegiatan
c. Penyaji : Filcha Novirman
Tugas : Menyampaikan materi penyuluhan, menjawab pertanyaan
d. Observer : Fredy Ricardo
Tugas : Mencatat dan mengamati jalannya penyuluhan
e. Fasilitator : 1. Desi Aryanti
2. Yani Marlaiah
Tugas : Memotivasi audien untuk ikut dalam penyuluhan









8. Kriteria hasil
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi proses
a. Audien berperan aktif dalam penyuluhan dengan mengajukan beberapa pertanyaan selama kegiatan berlangsung
b. Minimal 2/3 audien yang hadir mengikuti acara penyuluhan sampai selesai
c. Fasilitator menfasilitasi audien untuk bertanya atau memberi pendapat
3. Evaluasi Hasil
a. Audien dapat menyebutkan pengertian Infeksi Norsokomial
b. Audien dapat menyebutkan penyebab Infeksi Norsokomial
c. Audien dapat menyebutkan 2 dari 4 penyakit akibat Infeksi Norsokomial
d. Audien dapat menyebutkan pengertian penyakit malaria
e. Audien dapat menyebutkan penyebab penyakit malaria
f. Audien dapat menyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala penyakit malaria
g. Audien dapat menyebutkan komplikasi penyakit malaria
h. Audien dapat menyebutkan pencegahan penyakit malaria
















MATERI
A. Pengertian Infeksi Narsokomial
Infeksi Narsokomial adalah infeksi silang yang terjadi pada perawat atau pasien saat dilakukan perawatan di rumah sakit. (Alvarado, 2000)

B. Penyebab
1. Faktor Endogen yaitu Faktor yang ada di dalam penderita sendiri seperti umur, sex, dan penyakit penyerta.
2. Faktor Eksogen yaitu Faktor di luar penderita, seperti lama penderita dirawat di rumah sakit, kelompok yang merawat penderita, lingkungan , peralatan dan teknik medis yang dilakukan.
( Bonang, Gerard. 1982 )

C. Beberapa Penyakit Akibat Infeksi Narsokomial
1. Infeksi Saluran Kemih ( ISK )
2. Tuber kulosis ( TB )
3. Malaria
4. Infeksi mata, telinga dan hidung.
5. Infeksi tulang seperti osteoteritis , dll.
( http://klikharry.wordpress.com )

D. Pengertian Malaria
Malaria adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah. ( Sudoyo. W. Aru . 1999)
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa yang disebut plasmodium yang salah satu tahap perkembangan akan memasuki dan mengahancurkan sel-sel darah merah. ( Manjoer. 1999)






E. Penyebab Malaria
Penyebab malaria adalah plasmodium, selain menginfeksikan manusia juga menginfeksikan binatang, plasmodium dibawa oleh nyamuk anophes betina.
Jenis plasmodium yaitu ;
1. Plasmodium Vivax
2. Plasmodium Falciparum
3. Plasmodium Malariae
4. Plasmodium Ovale
( Mansjoer, 1999: 409 )

F. Tanda dan Gejala Malaria
Adapun tanda dan gejala dari penyakit malaria adalah
1. Demam
Demam khas malaria terdiri dari 3 stadium yaitu ;
• Menggigil ( 15 menit – 1 jam )
• Pucat Demam ( 2- 6 jam )
• Berkeringat ( 2-4 jam )
2. Kejang-kejang
Penderita malaria akan mengalami kejang-kejang karena suhu yang tinggi ( 40-41C ).
3. Anemia
Pengrusakan eritrosit oleh parasit dan menyebabkan suplai darah berkurang.
4. Nafas Sesak
Pada pasien malaria adanya nyeri dapat menyababkan penderita sesak.
5. Gangguan Kesadaran
6. Hilangnya nafsu makan






G. Komplikasi Malaria
1. Malaria serebral ( koma )
2. Anemia Berat ( hb < 10.000 )
3. Gagal Ginjal akut
4. Edema Paru
5. Kelainan Hati
( sujono. 2011 )
H. Pencegahan Penyakit Malaria
pencegahan malaria dapat dilakukan dengan cara
1. Menggunakan kelambu
2. Menggunakan pembasmi nyamuk
3. Tempat tinggal jauhkan dari kandang ternak.
4. Membersihkan sarang nyamuk dan tempat tinggal nyamuk
5. Memasang kawat kassa pada jendela dan ventilasi
6. Membunuh jentik nyamuk dengan menyemprot.
7. Hindari rumah yang gelap, kotor, lembab dan dari genangan air.
( Sudoyo, 1999 ; 1736 )









DAFTAR PUSTAKA

Hadi,Sujono.2001.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi III.Jakarta:FKUI
Mansjoer, Arif.2002.Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta:Media Aesculapius FKUI
Bonang, Gerard. 1982. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta ; GRAMEDIA
Gibson, J.M. 1996. Mikrobiologi dan Parasitologi Modern Untuk Perawat. Jakarta ; EGC
Tjokronegoro, Artjatmo. 1985. MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI. Jakarta ; FKUI
www.depkes.go.id
“ INFEKSI NOSOKOMIAL “ .2006 . http://klikharry.wordpress.com diakses tanggal 20 januari 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar